Recent Posts
Categories
- Aneh dan Unik (Indonesian Local News) (13)
- Kata-Kata Mutiara dan Kata-Kata Bijak (9)
- Kisah Inspiratif (12)
- Love and Sex (22)
- Otomotif (13)
- Rekor Dunia (19)
- Tahukah Anda (25)
- Telekomunikasi (14)
- Tutorial Blog (10)
- Tutorial Kesehatan (20)
- Wisata Alam (Nature Tourism) (14)
- Wisata Kuliner (Culinary Tours) (10)
- Wisata Sejarah (Tour History) (14)
Archive
-
▼
2011
(175)
-
▼
Mei
(85)
- 7 Hewan Terpintar di Dunia
- 7 Superhero Asli Indonesia
- 7 Film Pertama Indonesia
- Fortress Van Der Wijck
- Benteng Van der Wijck
- Parangtritis Beach Yogyakarta
- Pantai Parangtritis Yogyakarta
- 8 Kebohongan Seorang Ibu
- Kisah Seorang Anak dan Pohon Apel
- Yamaha Lexam, Harga & Spesifikasi
- Kopi Perkecil Resiko Stroke Bagi Wanita
- 4 Langkah Mengatasi Kulit Ketiak Yang Hitam
- 5 Cara Alami Menghilangkan Jerawat Membandel
- Bijak dalam Hidup
- Kata-kata Bijak Kehidupan
- Borobudur Tample In Magelang Indonesia
- Candi Borobudur Magelang
- Prambanan Temple in Klaten Indonesia
- Candi Prambanan Klaten
- Tips Agar Bercinta Tahan Lama
- Istri Selingkuh? Kenali Tanda-Tandanya
- 10 Cuaca Paling Extrim di Tata Surya
- 9 Fenomena Alam Yang Sangat Luar Biasa
- Kisah Manusia Yang Tertidur Selama 100 Tahun
- 10 Bukti Kekejaman Wanita Terhadap Pria
- Renungan untuk Memutuskan Kekasih
- Tips Pertahankan Hubungan Yang Bermasaah
- Misteri Kematian Matahari dalam Al-Qur'an
- Review Samsung Galaxy TAB, Harga & Spesifikasi
- Review Samsung Galaxy Mini S5570, Harga & Spesifikasi
- Ayam "Bugil" dari Solo
- Ilmuwan Klaim Surga Hanyalah Dongeng
- Ritual Unik Suku Toraja Membersihkan dan Mengganti...
- 7 Fakta Tentang Orangutan Sumatra
- 15 Fakta Tentang Kematian Yang Terjadi di Dunia
- Don Decker, Pemuda Misterius yang Mampu Menciptaka...
- Disinilah Letak Terompet Malaikat Isrofil
- Review Motorola Defy MB525, Android Anti Air, Debu...
- Nokia C1 & C2: Murah, Suguhkan Dual SIM Card
- Review Sony Ericsson WT18i, Walkman Murah untuk Ka...
- Review Dell Streak, Smartphone Dalam Kemasan Tablet
- Tips Seks Agar Tidak Hamil
- 6 Golongan Perempuan Yang Tidak Layak Dijadikan Is...
- Tips Sukses Nyatakan Cinta
- Benarkah Tentara Dajjal Telah Muncul?
- Idealnya, Berapa Kali Frekuensi Hubungan Seks?
- Seks Mengusir Kebosanan Dalam Hubungan
- Ciri-Ciri Seorang Yang Sangat Mencintai Kamu
- 10 Negara Dengan Harga BBM Paling Murah
- Ciri-ciri Pasangan Anda Selingkuh!
- 10 Gitaris Cantik Indonesia Paling Berbakat
- Ini Adalah Koleksi Foto Hewan Berkepala Dua
- Mantan-Mantan Presiden Republik Indonesia Yang Tid...
- Ka'bah Adalah Pusat Bumi?
- NASA Buktikan Teori Relativitas Einstein
- Cara Memasang Icon Burung Twitter Terbang di Blog
- Ilmuwan Jerman Ciptakan Jubah Tak Terlihat
- Inggris Kembangkan Helm Pilot Tempur Super Canggih
- Daniel Radcliffe Aktor Muda Terkaya di Dunia
- Cara Memasang Recent Post disertai Gambar di Blog ...
- Review Apple iPhone 4, Spesifikasi & Harga
- Sate Klatak Is Typical Of Bantul Yogyakarta
- Sate Klatak Khas Bantul Yogyakarta
- Sate Samirono In Yogyakarta
- Sate Samirono Yogyakarta
- Soto Kadipiro, The Legend Of Soto Yogyakarta
- Soto Kadipiro, Legenda Soto Yogyakarta
- 10 Kota Mati Paling Mengerikan di Dunia
- Wah! Ternyata Gajah Takut Semut
- 10 Barang Terkecil di Dunia
- Review Samsung Champ Duos E2652 & E2652W
- Cara Memasang Terjemah (Translate) dengan Logo Ben...
- Fort Vredeburg In Yogyakarta
- Benteng Vredeburg Yogyakarta
- Malioboro In Yogyakarta
- Malioboro Yogyakarta
- New Suzuki Shogun Axelo 125
- Honda Spacy 110, Skutik Terbaru Honda 2011
- Senam Yoga Membuat Pikiran Tenang
- Durian Dapat Mengatasi Susah Tidur (Insomnia)
- Kegemukan Bisa Menurunkan Kualitas Otak?
- Kambing Berkepala Dua Hebohkan Warga Bekasi
- Tamansari In Yogyakarta
- Tamansari Yogyakarta
- Suzuki Hayate 125 Skutik Terbaru Suzuki 2011
-
▼
Mei
(85)
Blog Visitor
Jumat, 27 Mei 2011
7 Hewan Terpintar di Dunia
7 Superhero Asli Indonesia
Gundala adalah tokoh komik ciptaan Hasmi yang muncul pertama kali dalam komik Gundala Putra Petir pada tahun 1969. Jelas tampak pengaruh komik superhero Amerika pada desain karakter maupun jenis kekuatannya, meskipun alur ceritanya bergaya Indonesia. Lokasi cerita sering digambarkan di kota Yogyakarta meskipun dalam filmnya pada tahun 1982 diceritakan berada di Jakarta.
Berawal dari seorang peneliti jenius bernama Sancaka menemukan serum anti petir. Tenggelam dalam ambisinya sebagai seorang ilmuwan, dia melupakan hari ulang tahun Minarti, kekasihnya, yang berakibat putusnya hubungan mereka. Sancaka yang patah hati berlari dengan hati galau di tengah hujan deras. Tiba-tiba sebuah petir menyambarnya. Dalam keadaan koma ia ditarik oleh suatu kekuatan dari planet lain dan diangkat anak oleh raja Kerajaan Petir yang bergelar Kaisar Kronz, sekaligus diberkati kemampuan super, yaitu bisa memancarkan geledek dari telapak tangannya. Raja Taifun dari kerajaan Bayu memberinya kekuatan lari secepat angin. Sejak itulah, pada waktu-waktu tertentu, ia tampil sebagai jagoan penumpas kejahatan berpakaian hitam ketat dengan sepatu dan cawat berwarna merah. Wajahnya tertutup topeng, hanya tampak mata dan mulutnya, di sisi topengnya terdapat hiasan seperti sayap burung.
2. Godam Manusia Besi
Godam adalah tokoh komik ciptaan Wid NS. Muncul pertama kali dalam judul Memburu Doktor Setan pada tahun 1969. Godam berasal dari dimensi lain yang terdapat negeri yang bernama Godam. Dikarenakan perlawanannya terhadap kekejaman Ratu Candalani, Godam yang masih bayi putra bangsawan negeri Godam menjadi buronan sebagaimana kedua orang tuanya yang dianggap memberontak terhadap kekuasaan Candalani.
3. Aquanus
Aquanus adalah tokoh komik ciptaan Wid NS. Muncul pertama kali dalam judul Aquanus di Planet Vibhy pada tahun 1968. Ketika terjadi penyerangan bangsa Burbur ke planet Zyba, putra angkat raja Sving yang masih bayi dilarikan dengan sebuah roket ke luar angkasa. Roket tersebut jatuh ke lautan di planet bumi. Keluarga pemburu paus memelihara anak yang bernama Dhanus itu.
Bangsa Zyba adalah bangsa yang mampu hidup di darat dan di air, sehingga Dhanus dapat dengan mudah bermain-main ke dasar lautan. Suatu ketika saat menyelam di dasar laut, seseorang yang mengaku berasal dari Zyba menolongnya dari serangan gurita raksasa. Orang itu tewas ditembak para penyelam. Sebelumnya ia memberikan sabuk sinar pelangi kepada Dhanus. Sabuk ini menjadi senjata andalan Aquanus. Nama Aquanus berasal dari Aqua yang berarti air, dan Nus dari Dhanus.
4. Pangeran Mlaar
Pangeran Mlaar adalah tokoh komik ciptaan Hasmi. Mlaar adalah Putra Mahkota suatu kerajaan di planet Covox. Setelah terbunuhnya ayah Mlaar oleh komplotan Menteri Telern dan Putri Kepala Perak, Mlaar dilarikan oleh pamannya yang seorang ilmuwan jenius. Berkat suatu rekayasa oleh pamannya, Mlaar mempunyai kemampuan elastisitas yang bisa membuatnya mulur dalam batas tertentu.
5. Caroq
Caroq adalah seorang karakter superhero Indonesia karya Ahmad Thoriq. Caroq diciptakan pada tahun 1992. Nama aslinya adalah Ongko yang berprofesi sebagai sopir taksi. Ia memiliki kekuatan magis untuk mengubah dirinya menjadi seorang superhero. Caroq memiliki 2 bilah celurit sakti yang panjang. Musuh bebuyutannya adalah Si Tangan Empat dan Si Bengis.
6. Jin Kartubi
Jin Kartubi adalah tokoh komik ciptaan Hasmi pada tahun 1968. Kartubi adalah jin raksasa hamba Maza. Apabila Maza memerlukannya, ia tinggal menggosok pisau belatinya. Kartubi akan segera muncul dengan tertawa terbahak-bahak.
Kartubi sebenarnya adalah pangeran di negeri jin yang disebut kerajaan Mbegadud. Ayahnya adalah raja Mansuk Lezus. Saudara-saudaranya yang jahat memasukannya ke dalam botol dan membuangnya. Ia memasuki mimpi Kanigara (alter ego Maza) bahwa ia akan mengabdi kepadanya dan masuk ke dalam belatinya. Wujud raksasa Kartubi sering dipergunakan Maza dalam menghadapi ancaman raksasa seperti Xephros dan siluman-siluman raksasa di pulau hantu. Kemampuannya untuk terbang sangat dimanfaatkan para superhero yang tidak dapat terbang untuk transportasi udara.
7. Kalong
Kalong atau Calong adalah tokoh komik ciptaan Hasmi. Muncul pertama kali pada tahun 1972 dalam Calong Anak Kelelawar. Agus Supriyadi bersembunyi dalam sebuah peti supaya bisa ikut dalam rombongan ekspedisi arkeologi ke pegunungan Dieng yang dipimpin oleh ayahnya. Agus yang sebetulnya tidak boleh ikut oleh orangtuanya terpaksa harus tinggal di sekitar tenda bersama seorang pegawai ayahnya. Seorang anak buah Isman yang lain ikut dalam komplotan yang akan memeras ayahnya. Menyadari bahaya dari orang yang kemudian mengejarnya, Agus berlari dan terperosok ke sebuah jurang dan pingsan.
Agus yang bangun dari pingsannya tersesat sampai ke sebuah gua. Di dalam gua yang penuh dengan kelelawar itu, Agus bertemu dengan bangsa manusia kelelawar dari kerajaan Laksa Bantala di ujung gua. Rajanya yang bernama Xamfereet memberinya sebuah benda ajaib yang bila ditempelkan di kening akan merubahnya menjadi superhero cilik yang disebut Kalong. Kalong kemudian menggagalkan usaha pemerasan anak buah ayahnya. Kalong dapat terbang seperti kelelawar, kebal senjata. Ujung jarinya bisa memancarkan sinar pemaham. Apabila sinar itu dikenakan pada hewan, maka hewan itu bisa mengerti dan berbicara untuk memberi keterangan yang jujur.
7 Film Pertama Indonesia
Loetoeng Kasaroeng adalah sebuah film Indonesia tahun 1926. Meskipun diproduksi dan disutradarai oleh pembuat film Belanda, film ini merupakan film pertama yang dirilis secara komersial yang melibatkan aktor Indonesia.
Selasa, 24 Mei 2011
Fortress Van Der Wijck
Sturdy fortress that is now painted red that has been changing its function. Since the time the war was built around 1825-1830 Prince Diponegoro, Fort Van Der Wijck used as a defense. However, there are some experts who believe that the fort was not a fortress, but as a fortress logistics and Puppilen School or military candidate school. To be sure there is no historical record exactly to what the fort functioned.
actually built in the early 19th century or around 1820's, spreading along the Diponegoro revolt. This rebellion was very inconvenient because Diponegoro Dutch colonial government supported some elite figures in the Southern part of Java. Thus the last Dutch stronghold tactics stelsel is controlled areas immediately built the fort.
Of course this makes us more and more people suffer much less before the governor-general had a similar project that is Deandels highway heading (Anyer - Penarukan, along ca. 1,000 km), also with forced labor. Judging from the shape of the building, the development is contemporary with the fort Willem (Ambarawa) and Prins of Orange (Semarang - now destroyed).
Benteng Van der Wijck
Benteng kokoh yang kini dicat merah itu telah berganti-ganti fungsinya. Sejak dibangun saat terjadinya peperangan Pangeran Diponegoro sekitar 1825-1830, Benteng Van Der Wijck digunakan sebagai tempat pertahanan. Meski demikian, ada sejumlah ahli yang yakin kalau benteng itu bukan merupakan benteng pertahanan, melainkan sebagai benteng logistik dan Puppilen School atau sekolah calon militer. Secara pasti memang tidak ada sejarah yang mencatat secara persis untuk apa saja benteng itu difungsikan.
sebenarnya dibangun pada awal abad 19, bersamaan meluasnya pemberontakan Diponegoro. Pemberontakan ini ternyata sangat merepotkan pemerintah kolonial Belanda karena Diponegoro didukung beberapa tokoh elit di Jawa bagian Selatan. Maka dari itu Belanda lalu menerapkan taktik benteng stelsel yaitu daerah yang dikuasai segera dibangun benteng.
Tentu saja cara ini membuat penduduk kita makin menderita apalagi sebelumnya gubernur jenderal Deandels punya proyek serupa yaitu jalan raya pos (Anyer – Penarukan, sepanjang l.k. 1.000 km), juga dengan kerja rodi. Dilihat dari bentuk bangunan, pembangunannya sezaman dengan benteng Willem (Ambarawa) dan Prins Oranje (Semarang – kini sudah hancur).
Pada awal didirikan, benteng dengan tinggi tembok 10 m ini diberi nama Fort Cochius (Benteng Cochius). Namanya diambil dari salah seorang perwira militer Belanda (Frans David Cochius) yang pernah ditugaskan di daerah Bagelen (salah wilayah karesidenan Kedu).
Nama Van der Wijck, yang tercantum pada bagian depan pintu masuk, merupakan salah seorang perwira militer Belanda yang pernah menjadi komandan di Benteng tersebut. Reputasi van der Wijck ini cukup cemerlang karena salah satu jasanya adalah membungkam para pejuang Aceh, tentunya dengan cara yang kejam. Pada zaman Jepang, benteng ini dimanfaatkan sebagai barak dan tempat latihan para pejuang PETA.
Dilihat dari fisiknya, Luas Benteng atas 3606,625m2. Benteng bawah 3606,625 m2. Tinggi Benteng 9,67 m, ditambang cerobong 3,33 m. terdapat 16 barak dengan ukuran masing-masing 7,5 x 11,32 m ini sudah mengalami renovasi yang cukup bagus. Sayangnya renovasi ini kurang memperhatikan kaidah konservasi bangunan bersejarah mengingat bangunan ini potensial sebagai salah satu warisan budaya (cultural heritage).
Parangtritis Beach Yogyakarta
In the dry season, the wind blowing like not to be outdone by waves as high as an average of 2-3 meters. Often heard the news there are visitors to the beach south of the lost trail of the wave. Strangely, the bodies of visitors who Nahas, it disappeared like a swallowed by the earth. SAR team could average only 2-3 days later to find his body after conducting searches. Typically, the location of the discovery of the bodies are not in an area where visitors are swallowed by the waves. The corpse was found hundreds of meters, sometimes even several kilometers from its original location.
Among local communities, such mysterious events, reinforce the myth that marine authorities commonly known as Nyi Roro Kidul (Queen of South Beach), likes to "eliminate" people who do not heed the rules of nature. From the scientific side, such incidents further strengthen the theory that the sea south of Java Trench is full undercurrent that continues to move. Any item abject from the beach, dragged down and stranded in different locations.
Pantai Parangtritis Yogyakarta
Pantai yang termasuk wilayah Bantul ini merupakan pantai yang landai, dengan bukit berbatu, pesisir dan berpasir putih serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Di kawasan ini wisatawan dapat berkeliling pantai menggunakan bendi dan kuda yang disewakan dan dikemudikan oleh penduduk setempat. Selain terkenal sebagai tempat rekreasi, parangtritis juga merupakan tempat keramat. Banyak pengunjung yang datang untuk bermeditasi. Pantai ini merupakan salah satu tempat untuk melakukan upacara Labuhan dari Keraton YogyakartaPada musim kemarau, angin bertiup kencang seperti tak mau kalah dengan deburan ombak yang rata-rata setinggi 2-3 meter. Sering terdengar kabar ada pengunjung pantai selatan hilang terseret gelombang. Anehnya, jenazah pengunjung yang nahas itu, menghilang bagaikan ditelan bumi. Tim SAR rata-rata baru bisa menemukan jenazahnya 2-3 hari kemudian setelah melakukan penyisiran. Biasanya, lokasi penemuan mayat tidak pada area di mana pengunjung tersebut tertelan ombak. Mayat ditemukan ratusan meter, bahkan kadang beberapa kilometer dari lokasi semula.
Di kalangan masyarakat setempat, kejadian misterius semacam itu, semakin menguatkan mitos bahwa penguasa laut yang lazim disebut Nyi Roro Kidul (Ratu Pantai Selatan), suka "melenyapkan" orang yang tidak mengindahkan kaidah alam. Dari sisi ilmiah, kejadian semacam itu makin menguatkan teori bahwa palung laut selatan Jawa memang sarat arus bawah yang terus bergerak. Benda apa saja yang terseret ombak dari bibir pantai, terseret ke bawah dan terdampar pada lokasi berbeda.
Kepercayaan masyarakat setempat tentang legenda Nyi Roro kidul juga dengan sendirinya melahirkan pesona tersendiri. Hampir setiap malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon, para pengunjung maupun nelayan setempat melakukan upacara ritual di pantai tersebut. Acara ritual diwarnai pelarungan sesajen dan kembang warna-warni ke laut. Puncak acara ritual biasanya terjadi pada malam 1 Suro, dan dua-tiga hari setelah hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Intinya, nelayan meminta keselamatan dan kemurahan rezeki dari penguasa bumi dan langit.
Entri Populer
-
Bro semua, pada artikel terdahulu sudah saya kemukakan komparasi Harga Calon Yamaha Byson (Yamaha FZ 16) dengan Motor-Motor kelas 150-...
-
Masih Pentingkah Keperawanan? - Seiring perkembangan zaman, banyak nilai hidup yang kian bergeser dibanding masa orangtua kita dulu. Salah...