Pulau Kofiau

Pulau Kofiau adalah sebuah pulau di wilayah Raja Ampat, Papua Barat, yang menyimpan peradaban salah satu suku laut di Indonesia. Sebelum abad 18, Kofiau menjadi kawasan jajahan Kerajaan Ternate. Legenda setempat menyebut asal kata Kofiau dari kisah kopiah Raja Jailolo yang tertinggal di pulau besar ini. Adapun Betew adalah suku yang menghuni pulau tersebut. Suku perantau dari Pulau Waigeo atau wilayah utara dari Kofiau yang hanya berjarak 60 mil. Sejak abad 19, suku Betew telah mendiami Pulau Kofiau dan berbaur dengan para pendatang dari Pulau Biak. Dan hingga saat ini, laut seperti tak akan pernah lepas dari tali kehidupan suku Betew. Mereka memang mendiami bibir pantai. Dan mengambil ikan sekadarnya hanya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.Perairan Kofiau jelas memiliki kekayaan hayati yang berlimpah.
Pulau Misool

misool termasuk daerah segitiga karang dunia dan puluhan banyak ikan hias yang terdapat di dalam lautnya yaitu sekitar 75% ikan hias dan segitiga karang dunia juga terdapat di daerah misool ini. Dan daerah ini juga memiliki laut lepas yang sangat luas sekali sehingga menjadi jalur lintasnya hewan-hewan besar yaitu seperti ikan paus dan gurita. Menurut informasi dari masyarakat setempat bahwa gurita sering di temukan pada malam hari sedangkan ikan paus di temukan pada siang hari, sehingga daerah misool dikenal atau boleh dikatakan dengan daerah yang penuh misterius karena masih banyak terdapat hewan laut yang besar2 di daerah ini dan yang sudah langka di dunia.

Pulau Waigeo

luas wilayah kepulauan waigeo adalah sekitar 3.155 km ²,dan mempunyai ketinggian hampir 1000 m . luas wilayah pulau waigeo Dari barat ke timur pulau sekitar 110 km,sedangkan dari utara ke selatan sekitar 50 km. Sejak 1997, pulau ini telah menjadi tempat budidaya mutiara dimiliki oleh perusahaan Australia Atlas Pasifik.
0 komentar:
Posting Komentar