Orang dengan penyakit jantung atau penyakit yang menahun, sebaiknya memerhatikan waktu tidurnya. Pastikan Anda tidur cukup; tidak kurang juga tidak berlebihan. Menurut jurnal European Heart, tidur kurang dari enam jam sehari bisa meningkatkan risiko kematian akibat serangan jantung atau stroke.
Orang yang menderita penyakit jangka lama, contohnya penyakit jantung cenderung mudah lelah. Jadi jika Anda terbiasa tidur lebih dari 9 jam dalam semalam, sebaiknya mulai waspada.
Francesco Cappuccio dari University of Warwick Medical School, seperti dikutip dari times of india mengatakan, "Tidur terlalu larut dan bangun di pagi hari berdampak buruk bagi kesehatan. Jadi Anda harus memperbaiki kebiasaan itu sekarang juga."
Dilansir Daily Mail, sebuah penelitian menemukan mereka yang tidur kurang dari enam jam, lebih besar 50% terkena risiko serangan jantung dan 15% menderita stroke. Penyebabnya, kurang tidur bisa menurunkan level leptin dalam darah; yang efeknya sama seperti kita merasa tidak kenyang setelah makan.
Di waktu yang sama, tingkat ghrelin dalam tubuh justru meningkat. Ghrelin adalah hormon yang meningkatkan selera makan, sehingga seseorang akan merasa sangat lapar setelah bangun tidur.
Kondisi tersebut bisa memicu seseorang yang kurang tidur makan lebih banyak, bahkan melampaui porsi mereka yang mengidap obesitas. Jadi, risiko terkena tekanan darah tinggi dan penyakit jantung; yang memicu serangan jantung dan stroke lebih tinggi.
Untuk menghindarinya, para ahli menyarankan Anda tidur minimal enam atau tujuh jam sehari agar tubuh tetap sehat. Bila Anda menderita insomnia atau susah tidur, mungkin bisa mencoba beberapa cara berikut ini, agar tidur bisa lebih nyenyak dan berkualitas.
1. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Suasana dan lingkungan saat Anda tidur merupakan hal yang terpenting, seperti dikutip dari female first. Ini semua bertujuan untuk menciptakan kondisi tubuh yang rileks.
Sebuah ruangan gelap, dingin dan tidak lembab merupakan tempat terbaik untuk tidur. "Ruangan yang sangat gelap membantu Anda untuk mendapatkan tidur berkualitas dan nyenyak," ujar Sam Tamlyn selaku Operational Manager toko ventilasi terkemuka di Amerika Serikat.
2. Konsumsi Makanan Tepat
Untuk tidur lebih nyenyak sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung omega 3 seperti telur dan salmon. Minum segelas susu, atau makan sereal dan oats juga membuat Anda tidur nyenyak. Jenis makanan tadi mengandung zat tryptophan yang membuat seseorang tidur nyenyak. Zat kimia melatonin yang terkandung di buah ceri juga bisa membantu seseorang menciptakan siklus tidur yang tepat dan sehat.
3. Lavender
Dilansir carefair, sebuah penelitian medis telah membuktikan aroma lavender dapat memberi efek menenangkan sehingga membuat tidur jadi nyenyak. Teteskan minyak lavender pada bantal Anda. Untuk menghindari alergi kulit, maka teteskan minyak lavender terlebih dahulu pada bantal, baru kemudian sarungi bantal dengan sarung bantal.
Sumber : aneh92.blogspot.com
Orang yang menderita penyakit jangka lama, contohnya penyakit jantung cenderung mudah lelah. Jadi jika Anda terbiasa tidur lebih dari 9 jam dalam semalam, sebaiknya mulai waspada.
Francesco Cappuccio dari University of Warwick Medical School, seperti dikutip dari times of india mengatakan, "Tidur terlalu larut dan bangun di pagi hari berdampak buruk bagi kesehatan. Jadi Anda harus memperbaiki kebiasaan itu sekarang juga."
Dilansir Daily Mail, sebuah penelitian menemukan mereka yang tidur kurang dari enam jam, lebih besar 50% terkena risiko serangan jantung dan 15% menderita stroke. Penyebabnya, kurang tidur bisa menurunkan level leptin dalam darah; yang efeknya sama seperti kita merasa tidak kenyang setelah makan.
Di waktu yang sama, tingkat ghrelin dalam tubuh justru meningkat. Ghrelin adalah hormon yang meningkatkan selera makan, sehingga seseorang akan merasa sangat lapar setelah bangun tidur.
Kondisi tersebut bisa memicu seseorang yang kurang tidur makan lebih banyak, bahkan melampaui porsi mereka yang mengidap obesitas. Jadi, risiko terkena tekanan darah tinggi dan penyakit jantung; yang memicu serangan jantung dan stroke lebih tinggi.
Untuk menghindarinya, para ahli menyarankan Anda tidur minimal enam atau tujuh jam sehari agar tubuh tetap sehat. Bila Anda menderita insomnia atau susah tidur, mungkin bisa mencoba beberapa cara berikut ini, agar tidur bisa lebih nyenyak dan berkualitas.
1. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Suasana dan lingkungan saat Anda tidur merupakan hal yang terpenting, seperti dikutip dari female first. Ini semua bertujuan untuk menciptakan kondisi tubuh yang rileks.
Sebuah ruangan gelap, dingin dan tidak lembab merupakan tempat terbaik untuk tidur. "Ruangan yang sangat gelap membantu Anda untuk mendapatkan tidur berkualitas dan nyenyak," ujar Sam Tamlyn selaku Operational Manager toko ventilasi terkemuka di Amerika Serikat.
2. Konsumsi Makanan Tepat
Untuk tidur lebih nyenyak sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung omega 3 seperti telur dan salmon. Minum segelas susu, atau makan sereal dan oats juga membuat Anda tidur nyenyak. Jenis makanan tadi mengandung zat tryptophan yang membuat seseorang tidur nyenyak. Zat kimia melatonin yang terkandung di buah ceri juga bisa membantu seseorang menciptakan siklus tidur yang tepat dan sehat.
3. Lavender
Dilansir carefair, sebuah penelitian medis telah membuktikan aroma lavender dapat memberi efek menenangkan sehingga membuat tidur jadi nyenyak. Teteskan minyak lavender pada bantal Anda. Untuk menghindari alergi kulit, maka teteskan minyak lavender terlebih dahulu pada bantal, baru kemudian sarungi bantal dengan sarung bantal.
Sumber : aneh92.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar