Yoga berasal dari kata Sanksekerta yaitu Yuj (union). Bila diinterpretasikan maka yoga berarti body (tubuh), mind (pikiran) dan soul (jiwa).
"Setiap postur-postur (yoga) memiliki efek terapi, misal postur kobra itu bagus untuk pencernaan, warrior (postur berdiri) itu untuk energi," jelas Yudhi Widdyanto, instruktur yoga, disela-sela acara Healing Festival di Tirtayu Healing Centre, Jakarta, Jumat (6/5/2011).
Menurut Yudhi, yoga tidak hanya masalah postur (pose atau ansana), karena ada 8 filosofi penting yang mendasari yoga, yaitu:
- Etika universal (yamma), seperti ahimsa (tidak melakukan kekerasan), tidak berbohong, tidak mencuri, dsb.
- Disiplin (ni yamma) seperti kebersihan
- Ansana (postur atau pose)
- Pernapasan
- Sensitifitas
- Meditasi
- Konsentrasi
- Union (hubungan dengan Tuhan)
"Jadi bukan hanya masalah postur, tapi ada juga latihan pernapasan, konsentrasi, fokus yang efeknya jadinya nggak cuma pada tubuh tapi juga jiwa dan pikiran," jelas Yudhi.
Apa manfaat yoga bagi pikiran dan jiwa?
Saat melakukan latihan yoga, lanjut Yudhi, orang harus mengatur ritmis napas. Dan ketika napas berjalan ritmis pikiran akan mulai fokus dan berkonsentrasi. Sedangkan soul (jiwa) bisa menjadi tenang dengan latihan yoga, karena gerakan, napas, fokus akan membuat orang hanya berpikir pada saat itu juga.
"Jiwa seseorang menjadi tidak tenang karena di berpikir untuk masa lalu dan masa depan. Pikiran kita itu alaminya memang susah untuk berpikir pada keadaan sekarang. Nah, dengan yoga ini kita dilatih untuk berpikir to be here and now, sehingga dapat memberi ketenangan batin," jelas Yudhi.
Sumber : health.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar